Sabtu, 03 September 2011

Kelainan pada Hati: Kanker Hati


Hati/liver dapat terkena kanker hati primer yang muncul di dalam hati, atau kanker yang terbentuk pada organ lain dan kemudian menyebar ke hati. Sebagian besar kanker hati merupakan kanker sekunder atau metastasis, artinya berasal dari keganasan di tempat lain. Di seluruh dunia, kanker hati primer menyerang laki-laki 2x lebih banyak daripada perempuan, mempengaruhi sebagian besar orang berusia diatas 50 tahun. Karena liver/hati terdiri dari beberapa jenis sel, beberapa jenis tumor dapat terbentuk di hati. Tumor hati ini ada yang bersifat jinak dan ada yang ganas (kanker). Kedua jenis tumor ini memiliki penyebab yang berbeda dan diperlakukan berbeda. Prospek untuk pemulihan tergantung pada jenis tumor yang Anda miliki.


Tumor jinak hati yang umum adalah:
- Hemangioma
- Hepatik adenoma
- Focal nodular hyperplasia
- Kista
- Lipoma
- Fibroma
- Leiomyoma
Tumor jinak hati pada umumnya tidak menyebar ke jaringan/organ lain. Tumor ini biasanya dapat disembuhkan dengan operasi pengangkatan, terutama pada saat mereka menyebabkan rasa sakit atau perdarahan.

Pengobatan:
-Pembedahan merupakan tindakan yang tingkat keberhasilannya cukup tinggi, terutama bagi pasien yang ukuran tumor hati-nya kecil (dibawah 5 cm). Dua jenis pembedahan yang umum untuk mengobati kanker hati adalah hepatektomi dan transplantasi hati. Namun bila sudah menyebar keluar liver (kelenjar getah bening, dll), pembedahan mungkin kurang efektif.
-Radioterapi menggunakan partikel X-ray untuk menghancurkan sel-sel kanker hati. Pasien kanker hati dapat menerima terapi radiasi melalui beberapa bentuk:

Radiasi eksternal: menggunakan perangkat eksternal (akselerator linier) untuk menghasilkan X-ray yang difokuskan pada tumor hati
Radiasi internal: yaitu partikel radioaktif dilekatkan dalam biji, kawat, jarum, atau kateter yang ditempatkan dalam jaringan tumor
Radio-labeled antibodi: menggunakan zat radioaktif yang melekat pada antibodi buatan untuk membunuh sel kanker. 
- Kemoterapi adalah penggunaan obat-obatan untuk membunuh sel-sel kanker. Kemoterapi untuk kanker hati dapat diberikan dalam bentuk pil, intravena infus ataupun disuntikkan langsung ke lokasi kanker (disebut kemo regional). Keuntungan kemoterapi regional adalah memperkecil efek samping kemoterapi pada sel-sel sehat.
- Kanker hati tergolong cukup resistan terhadap kebanyakan obat-obatan kemoterapi. Untuk mengatasi hal ini, telah dikembangkan obat baru (target terapi) seperti Sorafenib (Nexavar®). Namun demikian obat ini masih sangat mahal harganya dan masih perlu dipelajari efektivitasnya dalam mengobati kanker hati, terutama kanker hati stadium lanjut. 
-
Terapi biologis/Immunotherapy adalah jenis perawatan yang digunakan untuk meningkatkan pertahanan alami tubuh. Perawatan ini menggunakan sistem kekebalan tubuh baik untuk melawan kanker, atau untuk mengurangi efek samping yang disebabkan oleh pengobatan kanker.